Aku di lahirkan dalam buaian merah sangat
Di hari baan gundah bernama indonesia
Pada bahunya ku sandarkan separuh nyawa
Membawaku kembali hinga akhir masa
Ku tumpahkan keringat darah rindu dan air mata
Semua untuk menjawab sebuah tanda tanya
Meski kepala terpaksa jadi kaki
Sudahkah kita menjadi tuan di negeri sendiri
Berjalan tertatih dengan tubuh penuh luka
Tak sekalipun terdengar keluh dari bibir bunda
Putra-putrimu sendiri menoreh perih di dada
Tetap tak sekejap pun kasihmu sirna
Telah ku jelajah semua sudut buana tempaan ujian
Berbaut ujian mengenang kepangkuaanmulah selalu kembali
Bagai tebing tinggi bagai Sang Rajawali
Kau mungkin tak pernah bisa beri aku semua
Lebih dari harapan yang hampa
Tak kan mampu hati ini berpaling
Cinta telah meracuni nadiku
Di hari baan gundah bernama indonesia
Pada bahunya ku sandarkan separuh nyawa
Membawaku kembali hinga akhir masa
Ku tumpahkan keringat darah rindu dan air mata
Semua untuk menjawab sebuah tanda tanya
Meski kepala terpaksa jadi kaki
Sudahkah kita menjadi tuan di negeri sendiri
Berjalan tertatih dengan tubuh penuh luka
Tak sekalipun terdengar keluh dari bibir bunda
Putra-putrimu sendiri menoreh perih di dada
Tetap tak sekejap pun kasihmu sirna
Telah ku jelajah semua sudut buana tempaan ujian
Berbaut ujian mengenang kepangkuaanmulah selalu kembali
Bagai tebing tinggi bagai Sang Rajawali
Kau mungkin tak pernah bisa beri aku semua
Lebih dari harapan yang hampa
Tak kan mampu hati ini berpaling
Cinta telah meracuni nadiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar